PROSES PEMBUATAN TALI
Tali merupakan sebuah alat yang serba guna yang banyak digunakan manusia untuk membantu mempermudah pekerjaannya. Pada awalnya proses pembuatan tali ini sendiri hanyalah menggunakan alat sederhana dan bahkan proses pembuatan dari tali ini hanyalah dengan menggunakan tangan manusia. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman sekarang ini, mesin-mesin canggih pembuat tali sudah mulai diciptakan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia dalam membuat tali. Tetapi pernahkah anda bertanya-tanya mengenai proses pembuatan tali itu sendiri?
Bagaimana awalnya? Bagaimana cara memintalnya? Teknik apa yang digunakan?.. Tentunya beberapa pertanyaan-pertanyaan yang ada di kepala anda membutuhkan sebuah jawaban.
AWAL PROSES PEMBUATAN TALI
Pada awalnya, manusia menggunakan akar-akaran dan serat tanaman sebagai tali. Kemudian manusia mengembangkan pembuatan tali tersebut dengan menggunakan beberapa utas serat atau akar-akaran yang dipintal menjadi bentuk yang lebih besar. Teknologi pembuatan tali ini diperkirakan sudah dikenal manusia sejak sekitar 28.000 tahun yang lampau. Hal ini dibuktikan dengan penemuan bentuk tali yang tercetak pada lempung terbakar yang ditemukan dibenua Eropa. Sedangkan tali tertua ditemukan di salah satu gua di Lascaux, Perancis berupa fosil tali berdiameter sekitar 7 milimeter. Fosil tali tersebut diperkirakan berasal dari peradaban manusia yang hidup sekitar 15.000 tahun sebelum masehi.
Bangsa yang pertama kali menemukan alat khusus untuk membuat tali kemungkinan adalah bangsa mesir kuno untuk membangun piramida. Pada masa itu kemungkinan batu-batu besar ditarik oleh ribuan pekerja dengan menggunakan tali-temali.
Kunjungi artikel kami selengkapnya tentang awal pembuatan tali disini>>
PROSES PEMBUATAN TALI DARI ARAH KEPANGAN
Tali dapat dibuat dari bahan berserat panjang dan berserabut, namun umumnya tali terbuat dari serat alami ataupun serat sintetis dengan ukuran tertentu, agar sesuai dengan standard penggunaan tali saat ini.
Sampai saat ini metode pembuatan tali masih menggunakan cara yang sama yaitu dengan dua jenis kepangan. Jenis arah kepangan tersebut diantaranya adalah :
-
Pintalan ke kanan dan dimaksud bahwa untaian dari tali berputar ke arah kanan bilamana dilihat dari arah belakang tali ke depan.
Juga dinamakan putaran Z (Z-twist). -
Pintalan ke kiri dan dimaksud bahwa untaian dari tali berputar ke arah kiri bila dilihat dari arah belakang tali ke depan jadi berlawanan dengan arah jarum jam.
Juga dinamakan putaran S (S-twist).
Sedangkan konstruksi dari tiap-tiap tali pun berbeda, sesuai dengan aplikasinya di Lapangan. Tiap tali memiliki strand dan juga ply / yarns yang dapat membentuk tali tersebut menjadi beberapa tipe dan bentuk konstruksi dari tali itu sendiri. Tiap-tiap konstruksi dari tali tersebut memiliki maksud dan tujuan sendiri, sehingga memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu. Tahukah anda dimana bagian-bagian strand dan ply / yarns yang dimaksud tersebut?
Sumber artikel :
JENIS WIRE ROPE DAN KEGUNAANNYA 