JENIS EYE BOLT DAN CONNECTING LINK

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang jenis eye bolt dan juga connecting link yang tentunya ini adalah informasi yang akan sangat berguna untuk anda. Perlu anda ketahui bahwa eye bolt dan connecting link termasuk kedalam jenis alat-alat rigging, sama dengan hook, shackle, masterlink, dll. Eye bolt dan connecting link sama-sama memiliki lubang kait yang fungsinya sama, yaitu sama-sama digunakan sebagai alat bantu untuk mengangkat. Tetapi jika anda melihat dari segi peralatan yang digunakan, maka eye bolt dan connecting link ini memiliki fungsi yang sangat jauh berbeda.

JENIS EYE BOLT

Sebelum kami menjelaskan tentang jenis eye bolt, sebaiknya anda lebih dahulu harus mengerti tentang fungsi dari eye bolt ini. Fungsi eye bolt jika dikaitkan dengan peralatan yang digunakan adalah untuk mengangkat beban yang tidak memiliki lubang kait, contohnya balok besi, balok kayu, dll. Eye bolt dipasangkan kepada benda yang akan diangkat dengan cara disekrup masuk kedalam benda yang akan diangkat sampai menancap erat, yang nantinya eye bolt itulah yang digunakan sebagai lubang kait untuk mengangkat benda tersebut. Eye bolt didesain untuk pengangkatan lurus dan juga bersudut, tetapi sampai dengan sudut 45° saja.

Dari penjelasan fungsi diatas, barulah dapat dijelaskan tentang jenis-jenis dari eye bolt ini. Karena memang kegunaannya di Lapangan berbeda, tergantung dari jenis eye bolt tersebut.

Jenis-jenis eye bolt :

• Plain Pattern Eye Bolt

Seperti yang anda lihat diatas, tipe plain pattern eye bolt ini memiliki ciri tidak memiliki pundak atau lekukan dibagian matanya. Dan ulir sekrup pada plain pattern eye bolt berjarak dengan mata dari eye bolt itu sendiri. Untuk aplikasinya di Lapangan, jenis plain pattern eye bolt ini digunakan khusus untuk pengangkatan lurus saja. Jenis eye bolt ini tidak boleh digunakan untuk pengangkatan bersudut karena bentuknya yang tidak cocok untuk pengangkatan bersudut.

• Shoulder Pattern Eye Bolt

Jika dilihat dari gambar diatas, tipe shoulder pattern ini berbeda dengan plain pattern. Sesuai dengan namanya “shoulder”, jadi jenis eye bolt ini memiliki pundak atau lekukan dibagian matanya. Selain itu ulir sekrupnya didesain dari ujung eye bolt sampai dengan pangkal mata eye bolt tersebut. Hal ini membuat jenis shoulder pattern eye bolt dapat digunakan untuk pengangkatan lurus dan juga bersudut, yaitu maksimal dengan sudut 45°. Pundak dari shoulder pattern eye bolt ini berfungsi untuk menahan eye bolt dengan benda yang akan diangkat saat digunakan untuk pengangkatan bersudut.

 

JENIS CONNECTING LINK

Setelah anda mengetahui fungsi dan juga jenis dari eye bolt dari penjelasan diatas, kali ini kami akan menjelaskan terlebih dahulu tentang fungsi dari Connecting link. Berbeda dengan fungsi dari eye bolt yang berfungsi untuk menyambung beban yang tidak memiliki lubang kait agar dapat diangkat, fungsi dari Connecting Link ini adalah untuk menyambung antara sling rantai dengan alat Rigging lainnya seperti masterlink, shackle, hook, dll. Connecting Link hanya dikhususkan untuk dipasang pada rantai atau sling rantai, tidak untuk wire rope maupun webbing sling, karena memang connecting link ini didesain untuk rantai. Desain dari Connecting link ini dibuat agar dapat dibongkar pasang sehingga dapat dimasukkan pada mata rantai.

Untuk jenis-jenis atau tipe dari connecting link ini akan kami jelaskan berikut ini :

• Connecting Link Kupu-kupu / Standard

Connecting jenis / tipe ini adalah connecting link yang paling sering digunakan oleh kebanyakan user karena memang dapat digunakan untuk menyambung satu rantai dengan rantai lain. Selain untuk menyambung rantai satu dengan rantai lainnya, connecting link jenis ini juga dapat disambungkan dengan alat rigging lainnya, seperti : masterlink, shackle, hook, dll. Perlu diketahui bawah kelebihan dari connecting link tipe ini adalah dapat disambung maksimal dengan 2 rantai sekaligus, jadi maksudnya adalah 1 connecting link dengan 2 rantai. Dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :

*Note :

• Walaupun dapat digunakan dengan 2 rantai sekaligus, tetapi connecting link tidak boleh digunakan sebagai pengganti masterlink.

• Walaupun dapat digunakan dengan 2 rantai sekaligus, tetapi connecting link tidak boleh dikaitkan dengan 2 rantai untuk disambungkan pada satu alat rigging.

Dari penjelasan diatas, kami harapkan anda dapat memahami tentang cara penggunaan yang tidak benar dari connecting link tipe / jenis kupu-kupu ini. Jika ada pertanyaan lain mengenai connecting link, kunjungi website kami di www.asmarines.com atau pada artikel website kami tentang cara penggunaan dan pemasangan connecting link disini.

• Connecting Link Chain Coupler

Connecting link jenis / tipe chain coupler ini lebih jarang digunakan orang untuk aplikasinya di Lapangan. Tetapi connecting link tipe ini lebih cocok digunakan dengan rantai, karena bentuknya dapat mengunci mata rantai sehingga tidak goyang. Berbeda dengan connecting link tipe kupu-kupu yang memiliki lubang kait lebih besar yang menyebabkannya bisa bergeser atau bergoyang jika digunakan untuk mengangkat.

Bentuk dari Connecting Link jenis chain coupler ini seperti shackle omega, bagian yang dekat dengan penguncinya dikhususkan untuk dikaitkan pada mata rantai, dan bagian lainnya yang lebih lebar dikhususkan untuk dikaitkan pada alat Rigging.

Kekurangan dari chain coupler ini adalah tidak dapat digunakan untuk menyambung satu rantai dengan rantai lainnya dan juga tidak dapat digunakan pada 2 rantai sekaligus seperti yang dapat dilakukan oleh connecting link jenis kupu-kupu diatas. Hal inilah yang membuat connecting link jenis ini masih kurang banyak digunakan kebanyakan orang, walaupun jika dilihat dari segi penggunaannya lebih baik tipe ini.

Kunjungi website kami untuk mengetahui produk-produk alat Rigging kami yang lain di www.asmarines.com