Halo temen-temen semua. Pada artikel kami kali ini, kami masih tetap membahas seputar alat rigging ya. Dan bahasan kami kali ini yaitu tentang connecting link nih. Jadi lebih lengkapnya yaitu kami akan membahas tentang fungsi dan kegunaan connecting link. Dengan mengerti fungsi dan kegunaan connecting link ini, tentunya kalian akan mendapatkan informasi penting lagi tentang kebutuhan lifting kalian. Karena bagi kalian yang sedang menggeluti bidang lifting application, tentunya artikel ini akan jadi artikel yang bermanfaat buat kalian ya.
Seperti biasa sebelum kami masuk pada inti pembahasan. Terlebih dahulu kami akan menjelaskan tentang apa itu connecting link. Connecting link adalah salah satu jenis alat rigging yang digunakan sebagai alat sambung antara rantai dengan alat rigging lainnya seperti hook, shackle dan masterlink. Nama lain dari connecting link ini yaitu hammerlock. Jadi bagi kalian yang kurang familiar dengan kata connecting link, mungkin kata hammerlock lebih familiar di telinga kalian. Dan bagi kalian yang mempunyai sebutan lain harap tulis di kolom komen ya. Inputan kalian nanti tentunya bisa jadi pelajaran dan masukan berharga buat kami. Jadi nantinya kami bisa lebih memahami keinginan user-user kami.
Okee.. Jadi setelah kita tau apa itu connecting link atau yang bisa juga disebut dengan hammerlock ini, maka selanjutnya yang akan jadi bahasan kita yaitu inti dari artikel ini yaitu fungsi dan kegunaan connecting link. Fungsi dan kegunaan connecting link ini adalah seperti yang sudah kami artikan diatas yaitu sebagai penyambung antara rantai dan alat rigging lain. Tapi itu adalah fungsi dan kegunaan connecting link dalam artian umum ya.
Untuk lebih detailnya, connecting link ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian atas dan bawah. Dibagian tengah terdapat pengunci seperti pin yang fungsi untuk menggabungkan antara bagian atas dan bagian bawah connecting link tersebut. Saat pin bagian tengah dibuka, otomatis bagian atas dan bawah akan terpisah. Jadi bagian atas nantinya bisa kalian kaitkan pada rantai. Dan bagian bawahnya bisa kalian kaitkan dengan alat rigging seperti hook, masterlink dan juga shackle. setelah kedua bagian itu kalian sambungkan, maka gabungkan kedua bagian tersebut dan kunci dengan pin penguncinya. Dengan demikian maka rantai dan alat rigging tersebut akan menjadi satu kesatuan sehingga bisa digunakan untuk mengangkat barang. Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat gambar dibawah ini :
Gambar diatas adalah contoh dari bentuk connecting link yang beredar di pasaran Indonesia dan dunia. Jadi seperti kalian lihat, bagian atas dan bagian bawah terhubung dengan pin pengunci dibagian tengah. Dan untuk melihat gambar connecting link tersebut terpasang pada rantai, dapat kalian lihat pada gambar dibawah ini :
Seperti yang dapat kalian pada gambar diatas. Bagian-bagian yang diberi lingkaran merah adalah gambar dari connecting link yang sudah terpasang dengan rantai dan juga alat rigging lainnya. Pada gambar tersebut dicontohkan alat rigging yang disambungkan pada rantai tersebut adalah masterlink dan juga hook.
Jadi udah pada jelas dan ngerti ya fungsi dan kegunaan connecting link. Jika kalian masih bingung atau jika kalian mungkin sedang ada kebutuhan akan connecting link yang asli dan bersertifikat. Kalian bisa mengunjungi website kami di www.asmarines.com. Disitu kalian bisa bertanya masalah harga, ketersedian barang dan juga tentang hal-hal yang lebih bersifat teknis lainnya. Jadi jangan ragu untuk menghubungi staff marketing kami pada nomor telpon yang tertera pada website tersebut. Karena kami adalah distributor resmi produk Crosby dan juga Thiele untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.