JENIS SHACKLE

Pada artikel kami kali ini, kami akan menjelaskan sedikit tentang jenis shackle yang umum digunakan di Indonesia. Kami membahas jenis shackle karena dalam minggu-minggu kemarin kami telah membahas tentang macam alat rigging. Dan pada artikel ini, macam alat rigging pertama yang akan kami jelaskan yaitu jenis shackle. Karena tentunya jenis shackle bukanlah hanya ada satu saja, sebagaimana kebutuhan manusia akan shackle yang beragam. Tentunya hal ini mempengaruhi semakin beragamnya jenis shackle itu sendiri untuk dapat memenuhi tiap-tiap kebutuhan user yang berbeda-beda tersebut.

Tapi sebelum kami menjelaskan tentang jenis shackle tersebut, lebih enaknya kami jelaskan apa itu shackle dan fungsinya terlebih dahulu. Agar kalian tidak terlalu bingung dengan apa yang akan kami sampaikan nanti pada artikel ini. Shackle adalah salah satu jenis alat rigging yang fungsinya adalah sebagai alat untuk menyambung atau mengkaitkan antara sling dengan objek angkat, baik itu sling rantai, sling wire rope ataupun sling tali. Shackle sendiri biasa digunakan untuk mengangkat barang, basket, beam, mesin dan objek angkat lagi yang menggunakan sling sebagai alat bantu angkatnya.

Shackle sendiri memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh jenis alat rigging lainnya, untuk itu banyak orang yang suka menggunakan shackle ini sebagai opsi alat bantu angkatnya. Beberapa kelebihan yang dimiliki shackle tersebut diantaranya :

• Mudah dibuka dan dipasang kembali ( lebih flexible dan efisien )
• Dapat digunakan untuk menyambungkan sling dengan alat rigging lainnya seperti hook, masterlink, eye bolt, dll.

Shackle sendiri memiliki 2 bentuk yang umum yang dalam hal ini juga termasuk dalam kategori jenis shackle itu sendiri. Dan sebenarnya, jenis shackle dapat dibedakan menjadi 3 kategori yaitu diantaranya :

• Jenis Shackle berdasarkan Bentuk
• Jenis Shackle berdasarkan Penguncinya
• Jenis Shackle berdasarkan Materialnya

JENIS SHACKLE BERDASARKAN BENTUKNYA

Penjelasan pertama yang akan kami bahas disini adakah jenis shackle berdasarkan bentuk. Yang artinya shackle memiliki bentuk body yang berbeda-beda, dan tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda juga. Dan jenis shackle tersebut diantaranya adalah :

1. Shackle Omega : yaitu shackle yang berbentuk seperti lambang omega ( tapal kuda )
2. Shackle D : yaitu shackle yang berbentuk seperti huruf D

Shackle omega adalah shackle yang paling umum digunakan user. Dan fungsinya sendiri yaitu digunakan sebagai alat angkat dan juga alat tarik. Shackle ini berbentuk seperti tapal kuda atau lebih tepatnya berbentuk seperti simbol omega, sehingga dinamakan shackle omega. Shackle ini sangat cocok dipasangkan dengan wire rope sling dan juga rope sling karena bentuknya yang lebar. Dan seperti anda tau bentuk dari tali dan juga wire rope juga bulat dan lebar sehingga sangat pas saat dipasangkan dengan shackle omega ini.

Sedangkan jenis shackle yang kedua adalah shackle D. Shackle D adalah jenis shackle yang khusus digunakan pada chain sling atau sling rantai. Bentuknya yang pipih membuat rantai terpasang sempurna pada bodynya, sehingga rantai tidak akan bergesekan dengan shackle saat digunakan pada aplikasi angkat.

Karena jenis shackle berdasarkan bentuknya ini hanya terbagi menjadi dua, jadi memang semua aplikasi angkat dan tarik yang membutuhkan shackle, pastinya akan menggunakan salah satu dari kedua jenis shackle ini. Dan seperti yang telah kami sampaikan bahwa kegunaannya masing-masing tergantung dari jenis sling mana yang digunakan untuk aplikasinya.

Untuk poin selanjutnya terkait jenis shackle berdasarkan jenis penguncinya dan jenis materialnya akan kami coba jelaskan pada artikel selanjutnya yang juga menjadi sambungan dari artikel ini. Untuk artikel tentang jenis shackle selanjutnya dapat anda lihat dilink ini >> jenis shackle II